Minggu, 14 Maret 2010

Luahan Hati

Menyibak kemelut seribu bayangan hitam.
Menyeka peluh asa tiada berguna.
Mendaki seribu harapan tak terbayang.
Dihempas dunia tergoyang terbelah tirani jiwa.

Mencoba menapaki kehidupan ini, aku mencoba mengerti apa sebenarnya hidupku ini. Aku terus mencoba, lepas dari awan lara bersayapkan derita.
Aku menjerit sekuat yang dapat hatiku lakukan. Mulutku membisu bagaikan orang yang tidak pernah memberikan kata-katanya terhadapku.
Mataku terpejam, seperti orang-orang yang menatapku tetapi matanya tidak memandangku, mereka mempunyai banyak hal yang lebih penting dariku.

Kucoba melewati hari dengan bahagaia.
Dengan cara apa? "Jangan tanyakan pada rumput yang bergoyang."
Tidak akan ada yang bisa menjawab. Karena aku tidak punya kebahagiaan apapun, selain menuliskan luahan hatiku.